Benarkah trading
layaknya sebuah pertandingan tinju, antara anda dengan market. Mungkin
dapat saya katakan tidaklah berbeda jauh dengan seorang petinju. Dimana
anda membutuhkan sebuah teknik serta mental yang kuat untuk menjadi
seorang “pemenang”. Sebulan lebih kita mengasah keterampilan dalam System Trading kita, hingga tiba saatnya untuk mengasah spirit.
Terdapat beberapa tokoh miliarder
terkaya di dunia yang tetap memiliki sisi kesederhanaan yang erat dengan
kehidupan mereka. Salah satu dari tokoh miliarder sekaligus legenda
investor terbaik dunia ialah Warren Buffet, seorang investor yang bisa dikatakan cukup sukses, dan sebagai seorang CEO dari perusahaan Berkshire Hathaway, sekaligus juga seorang dermawan dunia yang terkenal.
Banyak
orang mencoba untuk mencari rahasia serta cara berpikir hingga tips
jitu dari langkah investasi yang diterapkan oleh Buffet, dengan cara
memborong dan mengikuti langkah-langkah yang diterbitkan melalui bukunya
yang laris manis di pasaran. Namun, yang sebenarnya rahasia kekayaan
dari seorang Buffett datang dari sikap dermawan serta kehidupan yang
sederhana dalam kepribadiannya sehar-hari.
Dimana sejak usia dini, Buffet telah
menunjukkan kegemarannya dalam menghasilkan serta menyisihkan uangnya
untuk menabung. Buffet tidak layaknya anda, karena dia pernah menjadi
seorang sales door to door,
menjual permen karet, minuman soda, sampai menjadi seorang loper
majalah dan koran. Dimana setiap penghasilan yang ia dapatkan selalu ia
tabung dan hanya digunakan untuk keperluan yang penting saja.
Warren
Buffett sering juga disebut sebagai “Oracle from Omaha”, karena saat
ini ia memiliki harta kekayaan yang bernilai sekitar $53,5 miliar (wikipedia).
Bersama istrinya, pria yang berumur 79 tahun tersebut masih tinggal di
rumah yang sederhana yang terletak di Omaha, Nebraska, AS yang dibeli
dengan harga US$31,500 telah lebih dari 50 tahun lalu dengan tetap tidak
memakai pagar pada sisi rumahnya.
Sedangkan disaat buffet bepergian, ia
selalu tanpa dikawal oleh siapapun dan membawa sendiri mobil pribadinya.
Dia tidak berkeliling dunia memakai jet pribadi, meskipun ia memiliki
salah satu perusahaan pesawat jet terbesar di dunia. Sedangkan waktu
istirahatnya dipakai dengan menonton TV sambil memakan pop corn.
Meskipun sering menikmati hidangan di
restoran terbaik di berbagai belahan dunia, Buffett lebih memilih menu
burger, kentang goreng dan minuman dingin. Saat ditanya mengapa dia
tidak memiliki sebuah kapal pesiar, Buffett menjawab: “Kebanyakan mainan cuma menimbulkan rasa nyeri di leher“. Bahkan, ia tidak mempunyai komputer di meja kerjanya hingga bepergianpun tanpa telepon genggam.
Sedangkan
anak-anaknya sendiri tidak akan mewarisi sebagian besar dari
kekayaannya, Buffet hanya ingin memberikan mereka secara secukupnya,
sehingga mereka jangan sampai merasa tidak harus melakukan apa-apa,
karena terlalu nyaman dengan keadaannya sekarang juga tidak terlalu
bagus.
Warren Buffet juga pernah berjanji,
apabila meninggal nanti, ia akan memberikan sekitar 85 persen harta
kekayaannya pada yayasan amal milik Bill Gates, yakni Gates Foundation.
Namun, ia bederma lebih cepat dari dugaan. Pada tahun 2006, Warren
Buffett mendonasikan 10 juta sahamnya yang terdapat di Berkshire senilai
US$30,7 miliar kepada Gates Foundation. Dari jumlah sumbangan amal
tersebut, Buffett tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah
Amerika.
Sebuah makna yang kami tangkap disini,
seberapa hebat pun kemampuan trading anda, seberapa sering pun anda
mendapatkan profit, namun apabila anda tidak akan pernah “berhasil” bila tidak ditunjang dengan kemampuan saving money yang baik.
Untuk menjadi kaya seperti Warren Buffet
mungkin anda harus menyisihkan sebagian profit anda, serta
mengumpulkannya untuk menjadi bagian dari modal trading anda. Mayoritas
seorang trader gagal karena tidak memiliki modal yang cukup untuk
menanggung kesalahan yang mereka lakukan ketika trading. Modal ini akan
membeli waktu dan waktu akan memberikan pengalaman trading yang anda
perlukan dalam mengasah ilmu trading.
Mungkin sebagian dari kita berpikir “How to use money properly”, namun ternyata yang mereka lakukan adalah “How to spend money instantly”.