
Terdapat beberapa tokoh miliarder
terkaya di dunia yang tetap memiliki sisi kesederhanaan yang erat dengan
kehidupan mereka. Salah satu dari tokoh miliarder sekaligus legenda
investor terbaik dunia ialah Warren Buffet, seorang investor yang bisa dikatakan cukup sukses, dan sebagai seorang CEO dari perusahaan Berkshire Hathaway, sekaligus juga seorang dermawan dunia yang terkenal.

Dimana sejak usia dini, Buffet telah
menunjukkan kegemarannya dalam menghasilkan serta menyisihkan uangnya
untuk menabung. Buffet tidak layaknya anda, karena dia pernah menjadi
seorang sales door to door,
menjual permen karet, minuman soda, sampai menjadi seorang loper
majalah dan koran. Dimana setiap penghasilan yang ia dapatkan selalu ia
tabung dan hanya digunakan untuk keperluan yang penting saja.

Sedangkan disaat buffet bepergian, ia
selalu tanpa dikawal oleh siapapun dan membawa sendiri mobil pribadinya.
Dia tidak berkeliling dunia memakai jet pribadi, meskipun ia memiliki
salah satu perusahaan pesawat jet terbesar di dunia. Sedangkan waktu
istirahatnya dipakai dengan menonton TV sambil memakan pop corn.
Meskipun sering menikmati hidangan di
restoran terbaik di berbagai belahan dunia, Buffett lebih memilih menu
burger, kentang goreng dan minuman dingin. Saat ditanya mengapa dia
tidak memiliki sebuah kapal pesiar, Buffett menjawab: “Kebanyakan mainan cuma menimbulkan rasa nyeri di leher“. Bahkan, ia tidak mempunyai komputer di meja kerjanya hingga bepergianpun tanpa telepon genggam.

Warren Buffet juga pernah berjanji,
apabila meninggal nanti, ia akan memberikan sekitar 85 persen harta
kekayaannya pada yayasan amal milik Bill Gates, yakni Gates Foundation.
Namun, ia bederma lebih cepat dari dugaan. Pada tahun 2006, Warren
Buffett mendonasikan 10 juta sahamnya yang terdapat di Berkshire senilai
US$30,7 miliar kepada Gates Foundation. Dari jumlah sumbangan amal
tersebut, Buffett tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah
Amerika.
Sebuah makna yang kami tangkap disini,
seberapa hebat pun kemampuan trading anda, seberapa sering pun anda
mendapatkan profit, namun apabila anda tidak akan pernah “berhasil” bila tidak ditunjang dengan kemampuan saving money yang baik.
Untuk menjadi kaya seperti Warren Buffet
mungkin anda harus menyisihkan sebagian profit anda, serta
mengumpulkannya untuk menjadi bagian dari modal trading anda. Mayoritas
seorang trader gagal karena tidak memiliki modal yang cukup untuk
menanggung kesalahan yang mereka lakukan ketika trading. Modal ini akan
membeli waktu dan waktu akan memberikan pengalaman trading yang anda
perlukan dalam mengasah ilmu trading.
Mungkin sebagian dari kita berpikir “How to use money properly”, namun ternyata yang mereka lakukan adalah “How to spend money instantly”.